Dakwah Islam Kaffah Semakin Berkibar, Isu Radikalisme Makin Tenggelam

Direktur Riset Setara Institute Halili menyatakan tulisan atau ceramah Felix Siauw lebih mendapatkan tempat di forum-forum tertutup kelompok Islamis di 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibandingkan ceramahnya ahli tafsir Alquran sekaligus mantan Menteri Agama Muhammad Quraish Shihab. (https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190531194519-20-400153/riset-felix-siauw-lebih-laku-dari-quraish-shihab-di-10-ptn?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=cnnindonesia&utm_campaign=cmssocmed)

Masya Allah Tabarakallah ustadz Felix Siauw, walau pengajiannya pernah dipersekusi bahkan sampai dibubarkan karena alasan yang tidak masuk akal. Akhirnya perjuangan beliau dalam mendakwahkan Islam terjawab juga. Dakwah beliau malah lebih laku, ini adalah satu bukti bahwa dakwah beliau telah masuk ke relung hati umat.

Walau kita semua tahu, dakwah Ust. Felix tak lepas dari stempel-stempel negatif yang dicap oleh kaum sekuler-liberal demi menakuti-nakuti umat. Alhamdulillah cara licik mereka kandas. Kebenaran Islam yang disampaikan tidak bisa ditutupi dengan stempel murahan bikinan mereka.

Ya, dakwah mengajak umat untuk kembali kepada syariat Islam secara kaffah tak lepas dari cacian, cercaan, tuduhan-tuduhan jahat kaum sekuler liberal. Narasi radikal, teroris, anti NKRI, anti Pancasila tak lepas selalu digoreng dan disematkan kepada pelaku dakwah Islam kaffah. Tapi semua akhirnya tak laku, kebenaran itu jelas, bagaikan rembulan di tengah gelapnya malam. Mau ditutup-tutupi dengan apapun, tak mampu menutupi indahnya cahaya Islam.

Hal tersebut mengingatkan kita pada salah satu firman Allah ta'ala yang artinya: “Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” (QS. Ash-Shaff: 7)

Oleh sebab itu, mari kita sambut dakwah Islam kaffah di segala lini. Jangan jadi penghalang dakwah, jika tidak mau hidupnya sengsara dunia akhirat. Karena semua akan dimintai pertanggungjawaban kelak.

Jadilah di barisan pejuang Islam dan pembela kebenaran, walau jumlahnya tak banyak itulah pejuang yang selalu membuat arus perubahan menuju lebih baik dengan terikat dengan Syariat Islam. Allahuakbar.

Oleh: Ika Mawarningtyas*
*Analis Muslimah Voice

Posting Komentar

2 Komentar