Hari dilalui semakin berat terasa adanya
Ujian demi ujian menerpa umat manusia
Duka cita seakan tak pernah kan sirna
Kesedihan terus saja datang menyapa
Namun sebagai manusia yang beriman,
layak kah kita untuk mundur, pesimis,
dan menyurutkan keyakinan pada ampunan
dan pertolongan yang datangnya dari Allah SWT?
Lihat saja, Nabi Musa As
tak pernah gentar menghadapi rezim terangkuh
yang pernah tercatat sejarah
Kedzaliman Fir'aun tak menyurutkan
ghirah dakwahnya
Begitu juga Nabi Yunus As
ketika tertelan di dalam gelapnya perut ikan
telah menyadarinya untuk bertaubat akan kesalahannya
dan terus memohon ampun dan berdoa kepada Allah
Di catatan sejarah lain,
api yang terus berkobar selama 50 hari 50 malam
ketika Raja Namrudz membakar tubuhnya,
tak menyurutkan keyakinan Nabi Ibrahim As
Terlebih kisah teladan terbaik
dan pemimpin para anbiya',
Muhammad SAW dan para shahabat
ditimpa bahaya tak menggetarkan hati mereka
malah semakin menambah keimanan di jiwanya
Sudah seharusnya pribadi beriman
hanya akan mengeluarkan kata-kata positif,
memiliki jiwa optimis, taat dalam segala kondisi,
bersabar, tawakkal dan berhusnudzhan
pada Rabb Yang Maha Agung, Maha Hebat lagi Maha Baik
Kokohkan langkah di jalan Allah
Meski aral melintang kian menghadang
Berbahagialah Allah memilih kita menjadi mukmin
yang dilandasi iman yang kuat
Rasul telah bersabda segala urusan
seorang mukmin sungguh menakjubkan
Jika mendapatkan kesenangan maka ia bersyukur, itu baik baginyaJika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar, itupun baik baginya
Musibah global yang semakin meluas
dan gagal ditangani pertanda negara kapitalis adidaya
telah menampakkan awal keruntuhan mereka
Kezhaliman demi kezhaliman
yang dipertontokan kapitalis telah membuka mata dunia
Sedikit lagi
Bersabarlah meniti jalan perjuangan
Berharaplah ridha Allah semata
Keyakinan terhadap pertolongan Allah
hanya akan lahir dari akidah yang kuat
Kemenangan akan segera tiba
Fajar kebangkitan Islam telah siap
menyongsong peradaban Islam
Syariah Allah akan kembali menyinari isi bumi,
Insha Allah.
Oleh Yulia Hastuti, SE, M.Si
0 Komentar