TintaSiyasi.com -- Pengamat peradaban Prof. Dr. -ing Fahmi Amhar menyebutkan bahwa ketika sains di tangan umat Islam, maka mampu membebaskan dunia dari penjajah.
“Ketika sains di tangan umat Islam, maka akan mampu membebaskan dunia dari penjajah,” ungkapnya dalam Isra Mi’raj, Perspektif Sains, Senin (20/2/2023) di Youtube UIY Official.
Juga sebaliknya, ia mengatakan bahwa hari ini sains tidak berada di tangan umat Islam, maka menyebabkan umat Islam dan negeri-negeri Islam cenderung terjajah.
“Suka tidak suka, kalau kita hari ini gagal mempertahankan kehormatan kaum Muslimah di negeri-negeri terjajah karena umat Islam tidak memiliki senjata yang kita kuasai, justru senjatanya dibeli dari penjajah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa isra mikraj selain menyapa akidah, ada ayat lain di Al-Qur’an surah Ar Rahman ayat 33 yang menyapa amal.
"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu mampu menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."
Oleh karena itu, ia menghimbau agar kaum Muslimin tergerak dalam mempelajari sains dan teknologi untuk kemaslahatan dan menolong umat Muslim yang terjajah.
“Sesungguhnya Allah SWT sudah memerintahkan untuk menyelamatkan wanita-wanita, anak-anak, orang yang lemah yang senantiasa berdoa kepada Allah atas kezaliman yang diakibatkan penjajah,” pungkasnya.[] Mustaqfiroh
0 Komentar