TintaSiyasi.com -- Subhanallah, Maha suci Zat yang menjadikan berhina pada-Nya sebagai kemuliaan, berfaqir pada-Nya sebagai kekayaan, tunduk pada-Nya sebagai keluhuran, dan bersandar pada-Nya sebagai kecukupan.
Sobat, Allah memberikan hak yang sama kepada kita semua untuk beruntung dan sukses. Tuhan menginginkan kita berhasil, Dia tidak membedakan, apakah seorang itu kaya atau miskin. Ingatlah selalu bahwa keberuntungan dan kesuksesan akan tercapai bagi mereka yang bersungguh-sungguh mengunakan potensi dahsyat yang diberikan oleh Tuhan dan sesuai dengan manual book yang dikeluarkan-Nya untuk hamba-Nya. Mereka mengerahkan segala kemampuan yang dia miliki. Meskipun kemampuan terbatas, tapi yakin bahwa ada yang Maha memampukan. Hingga akhirnya bisa mencapai keberuntungan dan kesuksesan dalam hidupnya.
Sobat, usaha yang harus kita lakukan agar mencapai keberuntungan dan kesuksesan yaitu meningkatkan upaya untuk membuka pintu langit. Iringilah segala perubahan yang kita lakukan dengan meningkatkan upaya langit. Upaya langit itulah yang akan menjadi pelumas dalam melejitkan potensi diri, karier, dan bisnis anda.
Sobat, upaya langit itu bersumber pada janji yang telah kita ucapkan kepada-Nya ketika masih dalam kandungan ibu. Janji bahwa Dialah satu-satu-Nya Tuhan yang akan kita sembah. Janji tersebut harus kita buktikan. Masih ingat janji kita kepada-Nya sobat?
Sobat, Iman dan amal shalih adalah bentuk upaya langit yang akan mengundang pertolongan Allah dan mampu melejitkan potensi diri, karier, dan bisnis. Iman dan amal saleh penyebab satu-satunya untuk mencapai keberuntungan dan kesuksesan dunia – akhirat.
Sobat, orang yang membeli barang saja dapat jaminan atau garansi. Apalagi dekat dengan-Nya. Garansi-Nya meliputi dunia-akhirat. Apa saja di antara garansi Yang Maha Kuasa berikan? Keberuntungan, petunjuk, pertolongan, kemuliaan/kekuatan, keteguhan, pembelaan, rasa aman, keselamatan, kehidupan yang baik, mendapat berkah, kebersamaan, dan lain-lain.
Sobat, upaya langit itu keharusan yang kita lakukan sebagai seorang hamba dan wujud syukur kepada-Nya di antaranya; melakukan kewajiban apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya, bangun di sepertiga malam tahajud, tahu-tahu hajat kita terwujud, shalat sunah dua rakaat sebelum subuh. Subuh berjamaah, berpuasa, dhuha, tilawah, sedekah, berkurban, menebar kebaikan dan manfaat, dan sebagainya.
Boleh saja modal tidak ada, tapi iman dan amal saleh harus ada dalam diri kita. Sekali lagi saya tegaskan bahwa iman dan amal saleh itulah yang akan mengundang pertolongan-Nya dan mampu melejitkan potensi diri, karier, dan bisnis. Mari kita lihat faktanya; mereka-mereka yang sukses dalam bidang apa pun dan menjadi orang terkaya di dunia semisal; Bill Gates, Warren Buffet, dll karena ternyata punya kebiasaan menebar kebaikan, mendermakan hartanya, dan percaya dengan the power of giving.
Rasulullah Muhammad SAW mampu menyebarkan dan menegakkan panji-panji Islam yang dilanjutkan oleh Khulafaurrasyidin dan penerusnya hingga ke seluruh dunia karena Iman dan amal saleh. Muhammad Al-Fatih dan pasukannya bisa menaklukkan Konstantinopel karena iman dan amal salehnya. Umar bin Abdul Azis hanya memimpin 30 bulan mampu menyejahterahkan masyarakatnya dan menjadi pemimpin yang hebat juga karena Iman dan amal saleh.
Sobat, di penghujung artikel ini penulis akan sampaikan rahasia terkabulnya doa nabi yunus. Termaktublah kisah Nabi Yunus ‘alaihissalam. Di perut ikan Nun, dalam gelap kelam yang mencekik hingga ke hati, dia menangisi kelemahannya, menekuri hari-harinya, dan mengaku telah berbuat aniaya. “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadhdhaalimiin. Tidak ada Tuhan sesembahan haq selain Engkau. Maha suci Engkau; sungguh aku termasuk orang yang berbuat aniaya.” (QS Al-Anbiyaa’ (21) : 87).
Coba anda perhatikan doa Yunus , tak ada di sana pinta untuk mengeluarkannya dari perut ikan, apalagi desakan agar segera atau kalimat perintah yang pongah. Doa Yunus yang amat sederhana, dia hanya mengakui ketidakberdayaan dan laku aniayanya pada diri sendiri. Maka Allah Yang Maha Kuat, Maha Gagah, Maha Perkasa, mengulurkan pertolongan-Nya, pembelaan-Nya, dan bantuan-Nya. Allah jawab dengan limpahan karunia yang membawa kejayaan. Di antar oleh sang ikan sampai tepian tanpa berpayah-payah berenang di lautan. Tempat dia berbaring di hamparan tanah kemudian ditumbuhi tanaman jenis labu yang dapat dimakannya dan memberi kekuatan tubuhnya. Sehingga dia bisa kembali berdakwah kepada kaumnya, apa pun yang akan terjadi di hadapannya. Subhanallah hampir 100.000 orang kaumnya telah beriman kepada Allah SWT.
Subhanallah, Maha suci Zat yang menjadikan berhina pada-Nya sebagai kemuliaan, berfaqir pada-Nya sebagai kekayaan, tunduk pada-Nya sebagai keluhuran, Dan bersandar pada-Nya sebagai kecukupan.
Salam dahsyat dan luar biasa! []
Oleh: Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Penulis Buku The power of spirituality – Meraih Sukses Tanpa Batas
0 Komentar