Keutamaan Shalat Duha


TintaSiyasi.com -- Sobat. Sekalipun shalat duha itu amalan sunah, tapi jangan dianggap remeh sobat. Mari kita lihat keutamaannya! Subhanallah! Dahsyat dan luar biasa! Di sanalah terhimpun segala pintu khazanah kekayaan dan kesuksesan dunia akhirat. Banyak sekali dalil yang menunjukkan shalat duha pembuka pintu rezeki, bahkan bisa menjadi magnet rezeki dan berkelimpahan di alam semesta ini.

1. Allah SWT telah bersumpah, demi waktu duha. Karena waktu duha waktu yang penuh keberkahan. Waktu itulah Allah membagi-bagikan rezeki kepada hamba-Nya.

ÙˆَٱلضُّØ­َÙ‰ٰ ÙˆَٱلَّÙŠۡÙ„ِ Ø¥ِØ°َا سَجَÙ‰ٰ Ù…َا ÙˆَدَّعَÙƒَ رَبُّÙƒَ ÙˆَÙ…َا Ù‚َÙ„َÙ‰ٰ ÙˆَÙ„َÙ„ۡØ£ٓØ®ِرَØ©ُ Ø®َÙŠۡرٞ Ù„َّÙƒَ Ù…ِÙ†َ ٱلۡØ£ُولَÙ‰ٰ  

“Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).” (QS. Ad-Duha [93]:1—4)

Sobat. Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan dua macam tanda-tanda kebesaran-Nya, yaitu duha (waktu matahari naik sepenggalah) bersama cahayanya dan malam beserta kegelapan dan kesunyiannya, bahwa Dia tidak meninggalkan Rasul-Nya, Muhammad, dan tidak pula memarahinya, sebagaimana orang-orang mengatakannya atau perasaan Rasulullah sendiri.

Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan sesuatu yang melapangkan dada Nabi saw dan menenteramkan jiwanya, bahwa keadaan Nabi dalam kehidupannya di hari-hari mendatang akan lebih baik dibandingkan dengan hari-hari yang telah lalu. Kebesarannya akan bertambah dan namanya akan lebih dikenal. Allah akan selalu membimbingnya untuk mencapai kemuliaan dan untuk menuju kepada kebesaran.

Seakan-akan Allah mengatakan kepada Rasul-Nya, "Apakah engkau kira bahwa Aku akan meninggalkanmu? Bahkan kedudukanmu di sisi-Ku sekarang lebih kukuh dan lebih dekat dari masa yang sudah-sudah."

Janji Allah kepada Nabi Muhammad terus terbukti karena sejak itu nama Nabi saw makin terkenal, kedudukannya makin bertambah kuat, sehingga mencapai tingkat yang tidak pernah dicapai oleh para rasul sebelumnya. Allah telah menjadikan Nabi Muhammad sebagai rahmat, petunjuk, dan cahaya untuk seluruh alam dan seluruh hamba-Nya. 

Allah menjadikan cinta kepada Nabi Muhammad termasuk cinta kepada-Nya juga; mengikuti Nabi dan mematuhinya adalah jalan untuk memperoleh nikmat-nikmat-Nya, serta menjadikan umat Nabi sebagai saksi-saksi untuk manusia seluruhnya. Nabi saw sendiri telah menyiarkan agama Allah sesuai dengan kehendak-Nya sehingga sampai ke pelosok-pelosok dunia.

Ini adalah suatu kebesaran yang tiada bandingnya, suatu keunggulan yang tiada taranya, dan suatu kemuliaan yang tidak ada yang dapat mengimbanginya. Semua itu adalah anugerah Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendaki-Nya.

2. Orang yang mengamalkan shalat duha dijamin rezekinya. Dalam hadis Qudsi Allah SWT berfirman: “Wahai anak Adam manusia, jangan sekali-kali engkau malas melakukan shalat 4 rakaat pada awal siang hari (pagi hari) yakni shalat duha, nanti akan aku cukupi kebutuhanmu sampai sore harinya.” (HR al-Hakim dan Ath-Thabrani)

3. Keutamaan shalat duha sama seperti bersedekah wajib atas 360 ruas tulang atau persendiannya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Pada pagi hari ada kewajiban bagi setiap ruas tulang untuk bersedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menganjurkan kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran, adalah sedekah, dan untuk menggantikan semuanya itu adalah mengerjakan shalat duha dua rakaat.” (HR. Ath-Thabrani)

4. Jaminan mendapatkan kenikmatan surga. Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam surga terdapat pintu yang bernama “Bab Adh-Dhuha, pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil, di mana orang yang senantiasa mengerjakan shalat duha? Ini pintu untuk kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.” (HR. Ath-Thabrani)

Sobat. Ada satu hal yang menarik dan membuat penasaran dalam benak saya mengenai doa setelah shalat duha yang diajarkan oleh para ulama, berikut doa:

Allahumma inkaana rizkii fis samaa’i fa anzilhu. Ya Allah, sekiranya rezekiku di langit maka turunkanlah.
• Wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu. Sekiranya di bumi ke luarkanlah!
• Wa inkaana ma’duman fa aujidhu. Sekiranya tidak ada, maka munculkanlah!
Wa inkaana maujuudan fatsabithu. Sekiranya ada, maka tetapkanlah!
• Wa inkaana ba’eidan fa qarribhu. Sekiranya jauh, maka dekatkanlah!
Wa inkaana qariiban fasahhilhu. Sekiranya dekat mudahkanlah!
Wa inkaana qaliilan fakatsiirhu. Sekiranya sedikit, maka perbanyakkanlah!
Wa inlam yakuun syai-an fakawwinhu. Sekiranya belum tercipta maka ciptakanlah!

Sobat. Agar doanya lebih ampuh dan dahsyat anda harus barengi dengan amalan sedekah kemudian diperluas dengan silaturahim, karena sesuai sabda Rasulullah SAW, bahwa sedekah dan silaturahim memperluas rezeki serta memperpanjang usia.

Sobat. Shalat duha ibarat mobil penggeraknya, sedekah adalah bahan bakarnya sedangkan silaturahim adalah setir sekaligus nafigasinya untuk menjemput rezeki. Jadi jika disinergikan semua amalan tersebut, maka tentunya akan menghasilkan sebuah kekuatan magnet energi dahsyat dan luar biasa untuk mendatangkan kelimpahan rezeki Ilahi. Maka rumus Magnet Rezeki Ilahi=Duha+Sedekah+Silaturahim.

Oleh: Dr. Nasrul Syarif, M.Si. 
Penulis Buku Gizi Spiritual dan Buku BIGWIN, Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo, dan Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur

Posting Komentar

0 Komentar